8 PENGERTIAN CINTA MENURUT AL QUR'AN

8 PENGERTIAN CINTA MENURUT AL QUR'AN.

CINTA CINTA CINTA

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.

Menurut hadits Nabi orang yang sedang'JATUH CINTA'selalu mengingat dan menyebut nama yang dicintainya.
(man ahabba Syai'an man katsura dzikruhu)
Kata Nabi,orang juga bisa diperbudak sama cintanya.

Kata Nabi juga,ciri dari cinta sejati ada 3,yaitu:
~Lebih suka berbicara dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain.
~Lebih suka berkumpul dengan yang dicintai dibanding dengan yang lain.
~Lebih suka menurut pada yang dicintai dibanding dngn yang lain/diri sendiri.

Sahabatku..
Bagi orang yang mencintai ALLAH SWT ianya akan lebih suka berbicara dngn ALLAH SWT.Dengan membaca firmanNya.Lebih suka bercengkrama denganNya dalam i'tikaf.Dan lebih suka mengikuti perintah ALLAH SWT dibanding yang lain.

Dalam Al Qur'an CINTA memiliki 8 pengertian.

1)CINTA MAWAHDAH
Yaitu jenis cinta yang menggebu gebu,membara dan'nggemesi',orang yang memiliki cinta MAWAHDAH maunya selalu berdua,enggan berpisah.Dan selalu ingin menghabiskan dahaga cintanya.Ia ingin memonopoli cintanya dan hampir tak bisa berfikir lain.

2)CINTA RAHMAH
Adalah jenis cinta yang penuh kasih sayang lembut dan siap berkorban,dan siap melindungi.Orang yang memiliki cinta jenis Rahmah ini lebih memperhatikan orang yang dicintainya daripada dirinya sendiri.Baginya yang penting kebahagiaan sang kekasih meski untuk itu dia akan menderita.Ia sangat memaklumi kekurangan kekasihnya dan senantiasa memaafkannya.

Termasuk dalam cinta Rahmah adalah cinta antar orang yang ada pertalian darah,cinta orang tua terhadap anaknya,dan sebaliknya.Maka dari itu dalam AL QUR'AN disebut AL ARHAM DZAWI AL ARHAM yakni orang orang yang memiliki hubungan kasih sayang secara fitri.Yaitu yang berasal dari Garba kasih sayang ibu.Disebut rahim(kata RAHMAH) Sejak janin seorang anak diliputi oleh psikologi,kasih sayang dalam satu ruang yang disebut Rahim.

Selanjutnya diantara orang orang yang memiliki hubungan darah dianjurkan untuk silaturahim atau silaturahmi,menyambung kasih sayang.Suami istri yang diikat oleh kasih sayang mawahdah dan Rahmah sekaligus biasanya saling setia lahir batin dunia akhirat.

3)CINTA MAIL
Adalah cinta yang bersifat sementara dan MEMBARA.Sehingga menyedot perhatian.Dan cenderung tidak memperhatikan hal hal lain.Cinta jenis mail ini dalam AL QUR'AN disebut dalam konteks orang yang polygami dimana ketika sedang jatuh cinta kepada yang muda(AL TAMILU KULLA AL MAIL)cenderung mengabaikan kepada orang lama.

4)CINTA SYAGHAF
Adalah jenis cinta yang sangat mendalam,alami,orisini dan sangat memabukkan.orang yang terserang cinta jenis syaghaf(Qad alshaghafaha hubba)bisa seperti orang gila,lupa diri dan hampir hampir lupa diri atas apa yang dilakukan.al Qur'an menggunakan term Syaghaf ketika mengisahkan bagaimana cintanya Zulaekha Pada bujangnya.Yusuf.As

5)CINTA RA,FAH
Yaitu rasa kasih sayang yang dalam sehingga mengalahkan norma norma kebenaran.Misalnya:sayang terhadap anak,sehingga tak tega membangunkannya waktu shalat.Membiarkannya meskipun salah.Al Qur'an menyebutkan term ini ketika mengingatkan agar janganlah cinta Ra'fah menyebabkan orang tidak menegakkan hukum ALLAH. dalam hal ini kasus hukuman bagi pezina.

6)CINTA SHOBWAH.
Yaitu cinta buta cinta yng mendorong prilaku menyimpang tanpa sanggup mengelak.Al Qur'an menyebut term ini ketika mengisahkan Nabi Yusuf ketika berdo'a ingin dipisahkan dngn zulaekha yang setiap hari menggodanya.(mohon dimasukan penjara saja)Sebab jika tidak,lama kelamaan yusuf tergelincir juga pada perbuatan bodoh.Wa illa tashrif anni khaidahunna ashbu alaihinna wa akun bil aljhilin(Q/12:13)

7)CINTA SHAUQ(RINDU)
Term ini bukan dari Al Qur'an tapi dari hadits yang menafsirkan Al Qur'an.Dalam surat Al Ankabut ayat 5 dikatakan bahwa barang siapa rindu berjumpa ALLAH pasti waktunya akan tiba.Kalimat kerinduan ini kemudian diungkapkan dalam do'a ma'tsur.Dari hadits Riwayat Ahmad:aku mohon dapat memandang nikmatnya wajahMu dan nikmatnya kerinduan untk bertemu denganMu.

8)CINTA KULFAH
Yaitu perasaan cinta yang disertai kesadaran mendidik kepada hal hal yang positif meski sulit.Seperti orang tua yang menyuruh anaknya menyapu,membereska kamar sendiri.Jenis cinta ini disebutkan Al Qur'an ketika mengatakan bahwa ALLAH tidak membebani seseorang kecuali sesuai dngn kemampuannya.YA YUKALLIFULLAH NAFSAN ILLA WUS'AHA(Q/2:286)

By: Gus Zimam Hanif
Sumber 

Baca Juga Artikel Menarik Lainnya :
Comments
0 Comments

0 comments: